Jumat, 17 Desember 2010

Depth Of Field (DOF)

Meskipun agak rumit, memahami dan mengerti aspek DoF dapat membantu Anda menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam karya Anda. DoF merupakan satu dari sedikit aspek fotografi yang menggunakan hitung-hitungan matematika yang rumit, tapi di artikel ini saya akan berusaha menjelaskannya dengan bahasa yang mudah di mengerti.
The area within the depth of field appears sharp while the areas in front of and beyond the depth of field appear blurry.
Apa itu DoF? Penjelasan sederhananya adalah sebuah area/bagian pada sebuah foto yang terlihat tajam. DoF ada dua, DoF luas dan DoF sempit. Sebuah foto dikatakan memiliki DoF luas apabila semua bagian/elemen dalam gambar itu memiliki ketajaman yang sama. Contohnya foto ini:
Image:Frühlingslandschft Aaretal Schweiz.jpg
Gambar ini tajam di semua bagian, dari foreground sampe ke background. Setiap elemen dalam foto ber-DoF luas memiliki keterkaitan sehingga kalau salah satu elemennya hilang, foto itu akan terlihat kurang menarik.
Kebalikannya adalah DoF sempit. Tujuan dari DoF sempit adalah membuat beberapa elemen foto terlihat menonjol dibandingkan yang lainnya.

dof
DoF dipengaruhi oleh tiga faktor utama:
  • Bukaan diafragma
  • Panjang fokus lensa yang digunakan
  • Jarak fokus utama dari kamera
Bukaan Diafragma
Aperture, bukaan, atau rana adalah ukuran pembukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera. Biasanya dilambangkan dengan huruf f.
Angka bukaan umumnya merupakan urutan 1; 1.2; 1.4; 2; 2.8; 4; 5.6; 8; 11; 16, dan seterusnya.
Nilai bukaan merupakan perbandingan antara jarak fokus lensa dengan diameter lubang diafragma, yang biasanya dituliskan dengan format f/(nilai bukaan). Sebagai contoh, lensa 100mm, pada pengaturan bukaan 4 (f/4), mempunyai arti bahwa diafragma pada lensa tersebut sedang terbuka dengan diameter 25mm.
Karena bukaan adalah perbandingan antara jarak fokus lensa dengan diameter dari diafragma yang terbuka saat itu, maka untuk satu nilai bukaan (misalnya f/8) pada semua lensa (tidak tergantung dari panjang fokal lensa tersebut), akan meneruskan intensitas cahaya yang sama.
Angka bukaan yang kecil menyebabkan ruang ketajaman berkurang. Sebaliknya angka bukaan yang kecil akan menyebabkan ruang ketajaman bertambah.
Focal Length
Focal length atau Jarak fokus adalah ukuran jarak antara elemen lensa dengan permukaan film (atau sensor digital) pada kamera.
Lensa dengan panjang fokal besar akan memberikan sudut pandang yang sempit sehingga sebuah objek pada jarak jauh akan nampak menjadi lebih besar di dalam foto. Sebaliknya lensa dengan panjang fokus kecil memberikan sudut pandang tangkap lebih luas dan menyebabkan objek mendapat porsi lebih kecil di dalam foto. Panjang fokal yang bisa berubah-ubah sering diistilahkan dengan zoom.
Lebar ruang tajam berbanding terbalik dari kuadrat panjang fokus. Dengan kata lain, lebar ruang tajam akan menjadi 4x lebar semula jika kita mengubah lensa dari 100mm ke 50mm (panjang fokus lensa setengah dari semula).
Jarak fokus utama dari kamera
Lebar ruang tajam berbanding lurus dengan kuadrat jarak objek. Jika kita mengubah jarak antara kamera dengan objek sebesar 3x (lebih jauh - dengan menggeser kamera mundur dari posisi semula) maka lebar ruang tajam akan menjadi 9x lebar semula.
trus,
apakah DOF = fokus?? Bukan. DOF adalah RENTANG. kata lain dari rentang adalah RANGE.
DOF adalah sebuah ruangan. ruang di mana semua objek di dalam ruang tersebut akan terlihat fokus. jadi… fokus adalah akibat dari ruang tersebut. DOF bukan fokus-nya, tapi ruang-nya. DOF = Depth of Field. DEPTH…. kedalaman, jarak, antara, rentang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar